sponsor

sponsor

Teks Berjalan

Selamat Datang di Website Bubur Ayam Purin, Gratis Ongkir Wilayah Kendal

Slider

Diberdayakan oleh Blogger.

Video

Informasi

Tips dan Trik

Galeri

Video Promosi Bubur Ayam Purin





Terima Kasih Sudah Menonton

3 Tips Membuat Bubur Agar Tekstur Tidak Encer

 

3 Tips Membuat Bubur Agar Tekstur Tidak Encer, Yuk Simak



TRIBUNJAKARTA.COM -- Kamu termasuk orang yang konsumsi bubur ayam?

Bubur ayam adalah makanan yang tepat untuk mengisi perut yang kosong.

Apalagi menjadi makanan utama saat sarapan.

Tak hanya itu, Bubur juga enak di santap saat malam hari kok.

Makan olahan nasi yang ini sering diburu orang-orang untuk sarapan ini karena tergolong sederhana namun tetap terasa lezat.

Tidak heran jika banyak orang yang menjadikan makanan ini sebagai pengisi perut mereka.

Disantap hangat-hangat dipagi ataupun malam hari tentu sangat nikmat.

Dinginnya suasana seketika membuat badan terasa hangat jika menyantap bubur ini hangat-hangat.

Bubur ayam yang dijual pun ada beragam resep. 

Sebagai contoh bubur ayam Cirebon.

Penjual bubur ayam Cirebon memiliki resep dan cara penyajian sendiri.

Agar bubur putih terasa gurih, ada yang menambahkan kaldu ayam dan garam saat memasak bubur, tetapi ada pula yang menambahi bubur hanya dengan bawang putih dan garam.

Kamu pun juga bisa membuat bubur sendiri dan caranya pun mudah. 

Hanya saja, ada trik khusus agar bubur tak terlalu encer. 

Satu diantara syarat untuk membuat bubur enak bila tekstur buburnya kental, gurih, dan berpati. 

Inilah tips membuat bubur. 

1. Jangan menggunakan beras pera

Beras pera memiliki kandungan lebih dari 25 persen kadar amilosa sehingga nasi akan lebih keras ketika dimasak.

Sedangkan beras pulen mengandung sekitar 20 persen kadar amilopektin sehingga beras menjadi lengket saat menjadi nasi

Untuk membuat bubur, jangan pakai beras pera tetapi menggunalan beras pulen. 

Beras yang pera akan cepat hancur dan sulit menyerap air.

Hasilnya bubur akan terlalu berair karena bulir berasnya terpisah dengan air. 

Sedangkan beras pulen, bisa menyerap air dengan baik.

2. Beras masuk pada saat air mulai mendidih

Saat akan memasak beras, biasanya kamu langsung memasukkan beras meskipun air belum mendidih.

Cara ini adalah salah karena membuat bubur jadi terlalu encer.

Sebaiknya, beras dimasukan saat air sudah mulai mendidih sehingga hasil akhir bubur akan lebih kental.

3. Diaduk perlahan

Salah satu kesalahan saat memasak bubur adalah tidak mengaduk.

Sangat disarankan mengaduknya bubur begitu campuran air dan beraasnya sudah mengental.

Mengaduk bubur bertujuan agar pati dan kaldu tercampur sehingga bubur menjadi kental.

Selain itu, pengadukan bubur juga bisa menghindari bubur cepat gosong. (*
)




Bubur Ayam Kuah Coklat

Bubur Ayam Khas Palembang (Resep Kuah)




Bahan-bahan

 3 porsi
  1. 750 ml air
  2. 2 potong ayam
  3. 1 lembar daun salam
  4. 6 buah cengkeh
  5. 5 cm kayu manis
  6. 1/2 buah pala geprek
  7. 1 sdt merica
  8. 1/2 sdm kecap manis
  9. 1 sdt kecap asin
  10. secukupnya garam dan gula
  11. 3 siung bawang merah
  12. 3 siung bawang putih
  13. 1 sdm minyak

Langkah

  1. Rebus ayam dan air diberi daun salam, masak mendidih dan keluarkan ayam (kemudian ayam digoreng untuk toping bubur)

  2. Tumis bawang putih dan merah, kayu manis, cengkeh, pala dan merica hingga harum kemudian campur dengan kuah kaldu

  3. Masukan kecap manis, asin, garam dan gula. Masak hingga air gelodok, seimbangkan rasa dengan gula, garam dan merica

  4. Sajikan dengan bubur, ayam suwir dan kerupuk


Mengihindari Kerumunan Saat Membeli Bubur

 


Ketika weekend tiba biasanya pembeli bubur meningkat, selama pandemi ini pemerintah memberi anjuran agar tidak berkerumun dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta memakai masker. Nah Untuk menghindari kerumunan para pembeli bisa memanfaatkan sosial media seperti WhatsUpp dan Instagram untuk memesan bubur terlebih dahulu agar saat tiba bubur sudah siap jadi langsung bisa diambil terus pulang untuk menyantap buburnya dirumah.


Asal - Usul Bubur Ayam

 



Bubur ayam adalah menu sarapan kesukaan banyak orang. Apakah kamu salah satunya?

Bubur yang terbuat dari nasi ini banyak dikonsumsi oleh penduduk di Asia, teman-teman.

Bubur dikenal sebagai makanan sehat dari Asia, lo. Kebanyakan makanan yang populer di Asia, berasal dari Tiongkok.

Di Tiongkok, beras yang dimasak perlahan dengan air disebut dengan congeeCari tahu sejarah bubur, yuk!

Sejarah Bubur Sebelum Masehi

Catatan sejarah terawal dari bubur ini sudah ada sejak sebelum masehi, lo.

Konon, bubur sudah ada sejak zaman Kaisar Kuning berkuasa. Kaisar Kuning ini adalah Kaisar Xuanyuan Huangdi.

Dikisahkan, pada tahun 238 sebelum masehi, terjadi musim paceklik atau kekurangan bahan makanan. Paceklik ini disebabkan oleh kemarau yang berkepanjangan.

Sang Kaisar pun memikirkan cara untuk mengolah makanan menjadi banyak.

Nah, saat Kaisar makan, beliau menuangkan sup panas ke atas nasi. Ini membuat nasi mengembang seperti bubur, teman-teman.

Kaisar pun meminta juru masak untuk memasak beras sampai menjadi bubur. Sehingga ada lebih banyak makanan untuk rakyatnya.

Makanan yang Sehat

Kemudian, ada juga kisah dokter Chun Yuyi yang merawat penyakit kaisar Qi dengan menyajikan bubur.

Kemudian, bubur mulai disajikan sebagai menu sarapan orang yang sedag sakit.

Bubur dianggap menjadi makanan sehat sejak tahun 219 dalam buku pengobatan tradisional Tiongkok, lo.

Selain itu, karena tekstur bubur yang lembut, makanan ini mulai sering dijadikan makanan pedamping susu untuk adik bayi yang sudah boleh makan nasi.

Seiring berajalannya waktu, bubur mulai disajikan menjadi menu sarapan di rumah-rumah di Tiongkok. Begitupun juga negara Asia lainnya, termasuk Indonesia.

Bubur ayam memiliki kalori yang rendah, yaitu sekitar 138 dalam satu porsi.

Namun, bubur yang diberi tambahan seperti ayam, telur, kacang-kacangan dan yang lainnya mengandung 290 kalori.

Ini lebih rendah kalau dibandingkan dengan nasi putih tanpa lauk yang mengandung 242 kalori.

Bagian dari Perayaan Bodhi Day

Setiap tahun, penduduk Tiongkok merayakan festival Bodhi Day.

Ini adalah hari di mana Buddha atau Siddhartha Gautama mendapatkan pencerahan saat duduk di bawah pohon Bodhi.

Dikisahkan, Siddhartha Gautama mendapatkan kekuatan kembali setelah bermeditasi dalam waktu yang lama.

Nah, pada sekitar abad ke-6, Dinasi Qing yang dipimpin Kaisar Kangxi menambahkan bagian perayaan ini. Yaitu memasak congee dalam jumlah besarteman-teman.

Bahan-bahan yang disiapkan selain beras ada banyak, misalnya mentega, daging, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah kering.

Bahan tersebut dimasak menjadi enam periuk. Periuk pertama adalah persembahan untuk Buddha, kemudian periuk kedua untuk Kaisar dan penasihat kerajaan.

Periuk ketiga untuk para keluarga kerajaan, periuk keempat untuk pekerja di kerajaan dan di provinsi, periuk kelima untuk pada biksu, dan yang keenam digunakan untuk amal.

Itulah serba-serbi tentang bubur dari Tiongkok. Selain bubur ayam, ada bubur lain di Indonesia, lo!

Sumber : https://bobo.grid.id/read/081656705/suka-sarapan-bubur-ayam-cari-tahu-kisah-asal-usul-bubur-yuk?page=all#:~:text=Konon%2C%20bubur%20sudah%20ada%20sejak,paceklik%20atau%20kekurangan%20bahan%20makanan.

Manfaat Sarapan Bubur

Manfaat Sarapan Bubur Ayam Buat Kesehatan


Sumber: PergiKuliner.com

1. Sistem Pencernaan
Bubur dipercaya dapat menghangatkan sistem pencernaan, termasuk lambung dan limpa. Limpa memiliki bagian penting, dari sistem kekebalan tubuh manusia. Agar tubuh dan limpa berfungsi dengan baik, nutrisi yang terdapat dalam bubur dapat membantu mengoptimalkan fungsi organ. Makanan ini juga memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah di cerna dan memudahkan proses pencernaan anda. Jika mengalami gangguan pencernaan, makan semangkuk bubur adalah salah satu cara terbaik untuk memerangi kesengsaraan perut.

2. Menyembuhkan Demam
Makan bubur nggak hanya mengisi perut, tetapi juga memberikan energi untuk melawan infeksi. Bubur memiliki sifat meningkatkan kekebalan tubuh dan antioksidan yang membantu memerangi demam. Hal inilah yang membuatnya baik untuk dikonsumsi.

3. Menurunkan Berat Badan
Makan semangkuk bubur dapat membantu menurunkan berat badan. Bubur merupakan makanan rendah kalori, sehingga dapat menjaga asupan kalori Anda. Kandungan kalori yang rendah akan bermanfaat untuk mencegah rasa lapar sehingga nggak akan membuat gemuk meskipun rutin mengkonsumsinya.

4. Mencegah Sembelit
Sembelit merupakan kelainan pada sistem pencernaan yang menyebabkan kesakitan pada saat buang air besar. Namun hal ini dapat diatasi dengan mengkonsumsi bubur. Makanan satu ini penuh dengan bakteri baik yang membantu pertumbuhan bakteri usus, serta melunakan tinja karena kadar air yang tinggi. Selain itu, mengkonsumsi bubur juga dapat mengurangi rasa sakit perut yang disebabkan oleh sembelit.

5. Menghilangkan Stress
Makan bubur untuk sarapan setiap hari nggak hanya meningkatkan kesehatan usus, tetapi juga penghilang stres. Bubur mengandung bakteri probiotik, antioksidan dan lemak baik, sehingga membantu otak mengatasi rasa sakit dan emosi dengan meningkatkan mood sehingga suasana hati kamu membaik.

6. Menjaga Sistem Imun Tubuh
Sistem imun merupakan suatu sistem dalam tubuh yang bekerja untuk melawan bakteri, penyakit atau racun yang masuk ke dalam tubuh. Untuk menjaga sitem imu, kamu bisa rutin mengkonsumsi bubur ayam ini. Kandungan mineral dalam makanan dapat membantu menjaga sistem imunitas tubuh.

7. Mencegah Diabetes
Makan bubur secara teratur juga dapat membantu menstabilkan tingkat gula darah dan mengurangi risiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Penyakit ini biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki berat badan berlebih dan kurang gerak fisik. Biasanya pola hidup yang tidak aktif juga menjadi penyebab terjadinya penyakit ini. Kandungan serat dalam bubur dapat memperlambat sistem tubuh dalam menyerap gula dari makanan. Gula darah yang terkendali sama artinya menurunkan risiko terjangkit penyakit jantung, ginjal, hingga stroke.

https://pergikuliner.com/blog/selain-enak-ini-manfaat-sarapan-bubur-buat-kesehatan

Varian Kemasan Baru Bubur Ayam Purin

 Varian Kemasan Baru
Bubur Ayam Purin



        Pada awal bulan maret ini Bubur Ayam Purin menyediakan varian ukuran untuk kemasan bubur ayamnya, untuk yang kemasan terbaru ini lebih kecil dari yang sebelumnya . Ini merupakan bagian dari para pelanggan bubur yang mengatakan "Untuk ukuran anak terlalu banyak namun untuk ukurang orang dewasa atau remaja cukup untuk sarapan pagi". Oleh karena itu pemilik bubur ayam purin menggantinya dengan kemasan yang tidak kalah menarik dari yang sebelumnya.